Selasa, 02 Juni 2020

Dari Blogger menjadi Penulis Buku


Resume Belajar Menulis bersama OmJay
Selasa, 02 Juni 2020

Dari Blogger menjadi Penulis Buku
Oleh: Dra. Arnita Budi Siswanti (Ms. Arnita)
SMK Negeri 5 Yogyakarta


Hari Senin, tanggal 1 Juni 2020, tepat mulai pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB merupakan kuliah perdana yang disampaikan oleh Om Jay (Bapak Wijaya Kusumah) sebagai nara sumber dan Ibu Fatimah sebagai moderator pada diklat Belajar Menulis Gelombang 12.

Diklat belajar menulis dengan blog ini sangat bermanfaat. Bagi peserta yang belum  memiliki blog, diberikan tutorial cara membuat blog yang diberikan oleh Bapak Brian Prasetyawan. Ternyata diklat belajar menulis on line di group whatsapp sudah mencapai group yang ke 12. Banyak sekali peserta yang ikut.  Padahal satu group terdiri dari sekitar dua ratus lima puluh orang peserta. Lebih hebatnya lagi, Om Jay sebagai nara sumber dan Ibu Fatimah sebagai moderator mampu menangani dua group sekaligus dalam waktu yang bersamaan, kuliah perdana tadi malam dilaksanakan secara bersamaan pada dua group yaitu belajar menulis gelombang delapan dan gelombang dua belas. Masya Allah, luar biasa. Om Jay meyampaikan materi perdana dan Ibu Fatimah sebagai moderator membantu jalannya diklat on line, Om Jay dengan sabar dan telaten menjawab pertanyaan semua peserta satu persatu.
Buku-buku Om Jay

Menulis bukanlah hal yang mudah dan memerlukan waktu yang lama. Setiap hari, Om Jay menulis di blog secara rutin, sedikit demi sedikit semakin lama tulisan terkumpul menjadi banyak. Seperti pepatah “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”. Om Jay sudah menerbitkan empat buku, antara lain: Catatan Harian seorang Blogger, Melejitkan Keterampilan Menulis Siswa, Blogger Ternama, dan Menulislah Setiap Hari.

Catatan Harian seorang Blogger

Buku Om Jay berjudul “Catatan Harian seorang Blogger” diterbitkan selama enam bulan. Om Jay dibantu oleh Pak Sukarno sebagai editor terhadap tulisan-tulisan Om Jay. Buku ini dikerjakan dengan sangat teliti oleh pak Sukarno. Selama pengerjaan buku, beliau nerdua tidak pernah bertatap muka, komunikasi hanya lewat WA saja. Pak Sukarno mengerjakannya di Semarang. Sedangkan omjay ada di bekasi. Om Jay mengambil sumber sebagai bahan tulisan dari naskah-naskah tulisan yang ada di blog kompasiana.com/wijayalabs.


Melejitkan Keterampilan Menulis Siswa

Buku ini diterbitkan selama tiga bulan. Isinya merupakan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang lolos seleksi masuk final lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional. Hadiahnya, Om Jay mendapatkan laptop baru, bisa terbang ke Bali dengan pesawat Garuda. Saat di Bali pun bisa tidur nyenyak dan menikmati hotel berbintang lima.

Ceritanya Om Jay tidak menyangka kalau hasil PTK bisa dijadikan sebuah buku. Om Jay belajar dari Pak Lukman di Jawa Timur secara online. Dari hasil belajar itulah, Om Jay mengetahui bahwa PTK bisa dijadikan buku. Om Jay bertemu dengan Ibu Hati di Bandung, beliau menawarkan bersedia menjadi editornya. Om Jay senang sekali, karena saat itu belum mempunyai pengalaman sama sekali tentang menulis buku. Beruntung sekali, alhmadulillah buku itu jadi dan ternyata banyak yang memesannya. Selain bisa dijadikan buku, hasil PTK pun mendapat bonus. Bonus berupa kuliah singkat di China University of Mining Technology (CUMT). Pulang dari sana pun, Om Jay masih mendapatkan uang sebesar 21 juta rupiah.


Blogger Ternama

Buku ini merupakan kisah nyata yang inspiratif tentang perjalanan Om Jay dari seorang blogger biasa menjadi blogger ternama, yang dengan konsisten menuliskan apa yang dialami, dirasakan terhadap peristiwa-peristiwa pada momentum penting yang selalu ditulis oleh om Jay di blognya. Buku Blogger Ternama diterbitkan dari hasil menulis di blog selama 6 bulan. Buku ini diterbitkan oleh Pak Wiranto dari penerbit Camp Pustaka. Melalui buku ini, Om Jay mengajak kawan-kawan sesama guru untuk menulis di blog dan merangkai tulisannya menjadi buku yang layak jual. Om Jay tidak mengajari guru cara membuat blog, karena cara membuat blog dapat dengan mudah diperoleh di google.com dan youtube.com.

Berkat kegigihannya menulis di blog, Om Jay diundang untuk keliling Indonesia dan diajak makan siang di istana negara bersama Presiden Jokowi. Itulah keajaiban ngeblog yang mengantarkan Om Jay menjadi blogger ternama. Bahkan merupakan kebahagiaan yang luar biasa ketika Om Jay bersama istri mendapat kesempatan berbulan madu gratis ke Singapura karena menulis di blog.

Om Jay telah menularkan virus kebaikan untuk ngeblog, (bukan virus corona yaa...) di kalangan guru-guru di Indonesia supaya menjadi blogger-blogger ternama seperti Om Jay.


Menulislah Setiap Hari

Buku “Menulislah Setiap Hari” merupakan buku Om Jay pertama yang diterbitkan di penerbit mayor. Perlu waktu 3 tahun untuk menerbitkan bukunya. Ketika itu Om Jay masih belum percaya diri untuk menerbitkan buku, karena seringkali ditolak oleh penerbit mayor.

Namun Om Jay pantang menyerah dan tidak pernah putus asa. Buku akhirnya jadi, atas jasa Mbak Abdah Khan. Berkat tangan dingin beliau, buku “Menulislah Setiap Hari” menjadi enak dan renyah dibaca.

Kemudian buku itu diterbitkan oleh penerbit Indeks Jakarta dengan editor Mas Yuan Acita. Sampai sekarang Om Jay belum pernah bertemu dengan beliau yang kabarnya berada di Padang. Berkat kerja keras dan kegigihan beliau, buku ini laku keras dan tersebar ke seluruh Indonesia. Berkat buku ini Om Jay bisa membeli rumah baru. Tidak besar tetapi cukup untuk berlibur bersama keluarga di Wanaraja Garut Jawa Barat.

Om Jay berbagi banyak tips menulis di blog sampai menjadi penulis buku, tips tersebut antara lain:
- Menulislah setiap hari meskipun hanya 3 alenia yang berisi pembukaan, isi dan penutup.
- Menulislah apa adanya, apa yang dilihat, dirasakan dan dialami saat itu.
-  Perbanyak membaca buku best seller sebagai referensi. Kalimat ispiratif dari Om Jay: “Awas! Rabun membaca, Lumpuh Menulis”. Menulis membutuhkan banyak referensi supaya tulisan menarik.
- Perbanyak membaca blog orang lain atau Om Jay memberikan istilah dengan blog walking, untuk menambah keterampilan dalam menulis blog dan menambah ide dalam tulisan kita.
- Bergabunglah dengan kelas menulis yang merupakan salah satu cara untuk mempercepat membuat buku.


Kesimpulan dari Om Jay

Omjay menyampaikan hal penting kepada guru di seluruh Indonesia yaitu kolaborasi. Kolaborasi merupakan hal yang sangat penting. Keempat buku Om Jay yang berhasil diterbitkan karena hasil dari kolaborasi antara penulis dan editor. Penerbit yang baik tentu akan memerlukan waktu lama dalam proses editingnya. Inilah yang kadang kala kurang disadari oleh penulis pemula. Menulis buku bukanlah hanya mengejar kenaikan pangkat saja. Jadikanlah menulis merupakan bagian dari berbagi ilmu dan pengalaman. Jika mendapatkan tambahan point untuk kenaikan pangkat, maka beryukurlah karena itu merupakan bonus dari jerih payah kita.

Profil Om Jay



Nama lengkap Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd., lahir di Jakarta, 28 Oktober 1972. Pendidikan S1 di IKIP Jakarta jurusan Pendidikan Teknik Elektro (1990-1994). Pendidikan S2 Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009). Saat ini sedang menyelesaikan pendidikan S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ.

Beliau seorang Trainer, Teacher, Blogger, Fotografer, Motivator, Pembicara Seminar, Workshop PTK, dan Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar dan Workshop sebagai Pembicara di tingkat Nasional. Bersedia membantu para guru dalam bidang Karya Tulis Ilmiah (KTI) online. Berbagai Karya Tulisnya selalu masuk final di tingkat Nasional dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat di blog http://wijayalabs.multiply.com/photos atau http://wijayalabs.com Hub via SMS:0815 915 5515

4 komentar:

Menulis Buku Bersama Bu Iin

  Narasumber                : Dra. Musiin, M.Pd. Moderator                   : Bu Kanjeng Penulis Resume          : Arnita Budi Siswanti “...