Kamis, 18 Juni 2020

Ngeblog di Blogger.com


Ngeblog di Blogger.com

Resume Kuliah Pertemuan ketujuh


Belajar Menulis Gelombang 12
Pertemuan 7   : Senin, 15 Juni 2020
Waktu              : Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri          : Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd.
Topik                : Ngeblog di Blogger.com
Peresume        : Dra. Arnita Budi Siswanti, M.Hum
                          (arnita.znt@gmail.com)


Ngeblog di Blogger.com Bersama Pak Brian


Senin, tanggal 15 Juni 2020 merupakan pertemuan ke-tujuh, kelas belajar menulis online gelombang 12 bersama Om Jay. Om Jay mengawali pertemuan dengan membagikan video memperkenalkan profil salah seorang pemateri yang luar biasa dengan segudang prestasi dan sangat inspiratif. Beliau adalah Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd., seorang  narasumber yang hebat, yang memiliki hobi menulis. Sudah puluhan artikel yang dihasilkan dan lolos cetak di beberapa media cetak. Beliau juga aktif menulis di blog sejak tahun 2009 di blogspot.com/ blogger.com. Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd., lahir di Jakarta pada tanggal 30 Juni 1992, lulus S1 Jurusan PGSD, mengajar di SD, bertempat tinggal di Bekasi.


Pak Brian memberikan artikel di blog untuk dibaca semua peserta. 


Pada link tersebut di atas, yang diberi judul: “Menjaga Konsistensi Ngeblog 11 Tahun”, Pak Brian menceritakan awal mula beliau menekuni menulis di blog. Awalnya beliau diajak teman yang pada waktu itu beliau belum mengetahui apa gunanya blog. Apakah fungsinya sama seperti facebook? Lama kelamaan beliau mulai mengetahui bahwa blog sebagai media publikasi online. Bisa berupa tulisan, gambar, atau video. 

Ketika itu beliau masih bingung mau memposting apa, dan belum merasa memiliki passion menulis. Maka yang beliau lakukan adalah menulis ulang artikel-artikel unik yang terdapat pada koran/ tabloid.  Bahkan beliau juga melakukan dosa besar yaitu mengcopy paste artikel dari web/ blog. Tentu hal itu tidak baik untuk dicontoh. Ketika itu beliau belum teredukasi mengenai haramnya copy paste artikel blog orang lain. Masih untung, blog beliau tidak di banned oleh google.

Kata kuncinya adalah motivasi. Pak Brian memiliki motivasi berbeda-beda dari masa ke masa yang membuat beliau tetap mau ngeblog. Di awal masa ngeblog, motivasinya adalah statistik blog. Senang jika blog dikunjungi banyak orang. Jika banyak halaman yang berhasil tembus halaman pertama google, beliau juga senang. Komentar pengunjung juga menambah semangat ngeblog. Bisa dilihat bahwa motivasi tersebut berorientasi pada hasil yang dicapai dari ngeblog. Semangat untuk ngeblog masih terjaga untuk memenuhi target. Beliau tetap konsisten untuk tetap menulis di blog yang hingga kini masih terjaga, setalah  bergabung dengan kelas belajar menulis blog yang diprakarsai oleh Om Jay. Konsistensi Pak Brian dalam menulis di blog telah menghasilkan beberapa buku. Buku solo beliau yang pertama berjudul: “Blog Untuk Guru Era 4.0”. Buku ini membahas tentang pengenalan blog, saatnya guru ngeblog, membuat blog, mengelola blog, mengelola widget blog, dan contoh blog guru.


Buku Pak Brian yang kedua berjudul:  “Aksi Literasi Guru Masa Kini”, baru terbit bulan lalu. Buku kedua ini berisi kumpulan artikel yang berasal dari blog praszetyawan.com dan blog gurusiana. Pak Brian memilih yang sesuai dengan tema buku yaitu literasi. Sebagian lainnya merupakan tulisan baru yang belum pernah diposting ke blog.


Dalam waktu dekat, buku solo Pak Brian yang ketiga akan segera terbit. Buku ketiga ini berjudul:  “Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari”, berisi tentang best practice, aktivitas di sekolah, dan opini pendidikan. Tulisan-tulisan itu beliau buat ketika mengikuti program tantangan menulis setiap hari yang diadakan oleh gurusiana. Selain tiga buku solo, beliau juga membuat satu buku antologi cerita mini bersama siswa sekelas dengan tema hobi. Semua buku itu masih diterbitkan di penerbit indie. Maka dari itu beliau masih belajar menulis agar suatu saat memiliki buku yang terbit di penerbit mayor.

Pada akhir materi, Pak Brian membagikan tips membuat buku dari tulisan yang berasal dari blog. Beliau memberikan link berikut ini:

Menurut Pak Brian, jika blog kita memiliki niche, akan lebih mudah membuat tulisan blog menjadi buku. Niche adalah istilah yang merujuk pada tema khusus yang digunakan pada seluruh postingan suatu blog. Contoh niche blog yaitu pendidikan, kesehatan, buku, otomotif, fashion, kuliner, travelling, dan lain sebagainya. Blog dengan niche pendidikan, maka semua isi dan tulisannya berkaitan tentang pendidikan. Buku memerlukan sebuah tema. Walaupun isinya berupa kumpulan berbagai artikel, diperlukan satu tema besar yang menjadi benang merahnya. Blog dengan niche akan memudahkan. Pak Brian memiliki blog dengan niche tutorial bloggerblog buku, dan blog pembelajaran.

Jika sebuah blog tidak memiliki niche yang jelas, segala macam tema ada di blog itu, maka blog seperti itu bisa disebut sebagai blog personal. Ini terjadi ketika Pak Brian membuat blog pertama kali. Blog beliau ini  merupakan blog personal. Mengapa blog beliau tema tulisannya campur aduk? Karena beliau saat menulis apa saja yang memang ingin beliau tulis, tulisan mengalir begitu saja. Sehingga tidak memikirkan keserasian tema tulisan dengan niche blog. Beliau bebas menulis apa saja tanpa terikat niche blog.

Menurut beliau, bagi blogger pemula setidaknya dapat memposting tulisan terlebh dahulu. Untuk pernak pernik gambar atau video bisa ditambahkan di lain waktu, karena tulisan yang sudah dipublish bisa diedit kembali.
Ada beberapa tips cara yang cepat agar blog dapat ditemukan di pencarian google, diantaranya adalah :
1. Membuat tulisan yang masih jarang di posting oleh web/ blog lain.
2. Mendaftarkan blog ke google webmaster. Ini teknik blog yang lumayan perlu waktu untuk memahaminya. Tapi jika sudah bisa, sangat ampuh langsung memunculkan blog di halaman pertama google.

Tips agar blog dikunjungi banyak orang, diantaranya adalah share link blog ke media sosial, bergabung dengan grup blogger, dan membuat tulisan tips atau how to yang banyak dicari orang. Blog tidak ada masa berlakunya, misalnya blog dari 2008 dan sudah ditinggalkan pemiliknya pun masih ada di google. Yang sering terjadi adalah pemilik blog lupa email/ password akun blognya sehingga blog tidak dapat dipakai lagi. Sehingga sangat disayangkan blog terlantar begitu saja.

Google adsense akan membayar pemilik blog, jika ada orang yang mengklik iklan yang ada di blognya. Jika tidak ada yang mengklik iklan, ada perhitungan pemilik blog dibayar berdasarkan seberapa banyak iklan yang dilihat pengunjung. Tapi di awal, bayarannya kecil sekali. Masih jauh lebih mahal parkir motor  yang sebesar Rp 2.000. Dan pencairannya menunggu sampai mendapat 100 dollar. Sampai entah kapan harus menunggu berapa tahun.

Kesimpulan yang disampaikan oleh Pak Brian pada kuliah online pada kali ini adalah menulis di blog dapat menjadi modal awal untuk membuat kumpulan tulisan menjadi buku. Jangan sampai kesulitan dalam ngeblog membuat seseorang menyerah dalam menulis. Beruntunglah bisa tergabung dengan grup menulis sehingga dapat saling membantu dan mendukung. Menulislah dengan lepas tanpa beban, apakah tulisan sudah bagus atau belum, akan banyak yang baca atau tidak. Hal biasa menurut diri sendiri bisa dianggap luar biasa bahkan menginspirasi orang lain, maka menulislah. Caranya yaitu menentukan beberapa tema besar postingan yang kira-kira bisa dibukukan. Setelah dipilah-pilah maka dari satu blog itu, Pak Brian merencanakan akan menjadi  5 buku. Masing-masing temanya adalah dunia menulis, dunia blogging, cerita pengalaman & opini, pendidikan, dan Travelling.

Demikianlah resume yang saya buat kali ini, semoga bermanfaat. Masukan dan saran dari rekan-rekan sangat saya harapkan demi perbaikan tulisan ini. Terima kasih. Salam Literasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Buku Bersama Bu Iin

  Narasumber                : Dra. Musiin, M.Pd. Moderator                   : Bu Kanjeng Penulis Resume          : Arnita Budi Siswanti “...