Selasa, 30 Juni 2020

Blog Personal Branding dan Media Masa


Personal Branding di Blog dan Media Masa

Resume Kuliah Pertemuan keduabelas


Belajar Menulis Gelombang 12
Pertemuan 12 : Jum’at, 26 Juni 2020
Waktu              : Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri          : Namin AB Ibnu Solihin
Topik                : Personal Branding di Blog dan Media Masa
Peresume        : Dra. Arnita Budi Siswanti, M.Hum
                          (arnita.znt@gmail.com)


Jum’at, tanggal 26 Juni 2020 merupakan pertemuan ke-duabelas, kelas belajar menulis online gelombang 12 bersama Om Jay. Pertemuan dibuka oleh Om Jay yang mempersilahkan Ibu Fatimah sebagai moderator dan nara sumber kita malam ini adalah salah satu motivator terbaik yang pernah ada di Indonesia, yaitu Bapak Namin AB Ibnu Solihin. Bapak Namin mengawali kuliah dengan memberikan voice note kurang lebih hampir tiga puluh menit. Saya memindahkan ke dalam speech to text di google document untuk memudahkan membuat resume, sambil mendengarkan pemaparan materi dari beliau. Suara beliau tegas dan jelas dengan intonasi yang mantap sehingga mudah untuk memindahkan suara beliau ke dalam teks. 


Bapak Namin AB Ibnu Solihin adalah seorang founder motivator pendidikan (dapat dibuka di motivatorpendidikan.com), Motivator & Trainer Pendidikan, Pembicara Seminar Parenting, Konsultan Branding Sekolah, Dosen, Blogger Pendidikan, Penggiat Pendidikan dan Ayah dari 3 Putri dan 1 Putra yang hidup tanpa Gadget dan Televisi selama delapan tahun terakhir ini. Sekarang beliau sedang mengembangkan sebuah komunitas anak tanpa gadget Jadi kita bisa juga memfollow akun instagram beliau atau instagram perjalanan beliau yang cukup panjang beliau, salah satunya yaitu anak tanpa gadget.


Beliau telah berkarier dalam dunia training, baik sosial maupun professional lebih dari lima belas tahun. Sejak Tahun 2015 telah berbagi Inspirasi pada lebih dari 250 lembaga Pendidikan, NGO, Komunitas dan Perusahaan di berbagai Kota dan Pelosok Indonesia.


Bapak Namin, memulai karir di dunia pendidikan sebagai Office Boy alias tukang sapu laboratorium computer di sekolah SMK  juga office Boy di Sekolah Dasar di satu lokasi yang sama. Pada saat yang sama beliau masih berstatus sebagai pelajar sekaligus sebagai seorang Ketua OSIS, hal ini dilakukannya untuk melatih mental kemandiriannya agar tidak tergantung pada orang tua dan orang lain. Sungguh perjuangan hidup yang luar biasa keras yang bisa mengantarkan beliau menjadi orang sukses seperti sekarang ini.


Hampir sepuluh tahun lamanya, Bapak Namin memberikan pelatihan gratis, yaitu dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2014. Bagi beliau berbagi tidak akan pernah rugi, justru dengan berbagi maka kebahagian akan diperolehnya. Ditahun 2013-2015, beliau bersama dengan teman-teman Komunitas Sejuta Guru Ngeblog memberikan pelatihan Guru Ngeblog Gratis bagi guru di Jabodetak dan juga menjadi Project Manager dalam program Pelatihan menulis bagi guru Teacher Writing Camp (TWC). Semoga menjadi tabungan amal jariyah ya Bapak. Salut dengan semangat berbagi Bapak Namin terhadap sesama.


 Menurut Bapak Namin, membranding diri tidaklah mudah, itulah kenyataan yang dialami oleh beliau. Pada tahun 2012-2015, beliau melakukan beberapa kali Branding sebagai founder @guruberakhlak dengan mendirikan guruberakhlak.com, founder @gurubicara dengan mendirikan gurubicara.com, founder @bisaberbagi dengan mendirikan bisaberbagi.com, founder @komunitasguruinspiratif dan beberapa branding lainnya, namun hasilnya tidaklah memuaskan.

Hingga akhirnya di tahun 2014 Bapak Namin mulai menjadi Trainer dan Motivator Pendidikan secara professional dengan Branding Motivator Pendidikan Kreatif dan membuat blog motivatorkreatif.wordpress.com. Pada tahun itu jadwal trainingnya sudah mulai padat, tema-tema yang dibawakan adalah “Mendidik Dengan Keteladan dan Cinta” tema ini diambil dari buku yang ditulis oleh beliau dan tema-tema pendidikan lainnya. Hingga akhirnya tahun 2015, beliau harus memutuskan jalan terbaik, dengan prinsip “Wajib dapat uang halal” maka Jabatan Kepala Sekolah, Guru, dan Sertifikasi guru ditinggalkannya, karena beliau tidak mau mendapatkan uang tersebut sementara dirinya tidak mengajar dan tidak hadir jadi Kepala Sekolah serta dengan atas dasar kemaslahatan yang lebih banyak agar ide dan gagasan dalam dunia pendidikan dapat dirasakan oleh guru di seluruh Indonesia. Prinsip yang mulia yang perlu dicontoh dan diteladani.

Saat ini Bapak Namin aktif mengajar sebagai dosen tamu di beberapa perguruan tinggi, dengan mata kuliah Adversity Quotient, Managamen Organisasi, Etika Profesi, Kecakapan Antar Personal, Manajemen Pendidikan Non Formal, Landasan Pendidikan, Metodologi Penelitian dan Mata Kuliah Arsip Elektronik. Dalam mengajar, beliau mengembangkan sebuah  konsep yang menarik dengan nama “Mengajar Kreatif Layaknya Kelas-kelas Training” karena penerapan mengajar yang dinamis dan menyenangkan, beliau pernah mendapatkan penghargaan dosen terbaik pilihan mahasiswa.

Pengalaman Bapak Namin memberikan training selama kurang lebih lima belas tahun terutama dalam dunia pendidikan menjadikan beliau dikenal sebagai Motivator dan Trainer Pendidikan. Keahlian beliau pada bidang Personal Develompent, Public Speaking, Creative Teacher, Islamic Parenting, education and technology, Personal Branding, School Branding Potential Development dan Consultant of Islamic education. Peserta trainingnya dari berbagai kalangan mulai dari Pelajar, Mahasiswa, Guru, Orang Tua Kepala Sekolah, Dosen,  Pimpinan Lembaga, Relawan, Remaja Masjid dan berbagai kalangan lainnya.

Selain menjadi Trainer dan motivator handal, Bapak Namin juga menulis beberapa buku solo yang pernah diterbitkannya, antara lain:
1. Saya Mau Jadi Guru Go Blog
2. Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
3. Cinta Sang Guru
Dan beberapa buku Antalogi yang digagas oleh beliau bersama guru dan mahasiswa,  antara lain:
1.       Guru Kreatif di Zaman Digital
2.       Bukan Guru Biasa
3.       Pelangi Cinta dan Cita
4.       Inspirasi untuk membangun masa depan

Ide dan gagasan-gagasan Bapak Namin di dunia pendidikan bisa dibaca pada www.motivatorpendidikan.com., serta di blog dan media sosial yang dimiliki oleh beliau, seperti Facebook dan Instagram.

Aktivitas sehari-hari selain mengisi berbagai kegiatan training dan mengajar, Bapak Namin juga hampir setiap hari membuat Design Slide Presentasi, menulis di Blog dan Web serta di Media Sosial. Selain itu membaca merupakan bagian dari aktivitas sehari- hari yang dijalani oleh beliau. Motto beliau adalah: Pribadi yang hebat adalah mereka yang terus mau belajar memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.

Bapak Namin juga memberikan beberapa tips pada kuliah malam ini. Tips dari Bapak Namin yang berhubungan dengan Membangun Branding, antara lain sebagai berikut:
1. Membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya.
2.   Membangun Branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan.
3. Menulis konten Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati.
4. Upaya memanfaatkan blog dan media sosial untuk aktivitas yang positif, tidak mengumbar tentang aktivitas pribadi yang tidak ada hubungannya dengan dunia pendidikan
5. Menjadi guru di atas rata-rata, harus mau berusaha membangun kapasitas diri menjadi lebih baik.
6. Jika ingin serius menjadi blogger, juga belajar membuat desain, buat desain yang kreatif misal menggunakan CorelDraw.
7.  Jangan pernah copy paste tulisan orang lain. Jadilah penulis telah sesuai dengan kapasitas yang kita miliki.
8. Kesuksesan itu tidak dibangun dengan jalan yang instan, tetapi butuh perjuangan yang panjang.

Pada akhir kuliah, Bapak Namin memberikan kesimpulan. Adapun kesimpulan materi yang sudah disampaikan oleh beliau adalah sebagai berikut:
1. Selalu bersemangat untuk memantaskan diri menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakan dan meneladani.
2. Banyak belajar dari berbagai sumber, karena tidak mungkin bisa menulis jika malas membaca. 
3. Jadilah sebaik baik manusia yang bisa memberi manfaat untuk banyak orang. 
4. Fokus menulis sesuai dengan passion dan kemampuan kita. Jangan copy paste tulisan orang lain.


Demikianlah resume yang saya buat kali ini, semoga bermanfaat. Masukan dan saran dari rekan-rekan sangat saya harapkan demi perbaikan tulisan ini. Terima kasih. Salam Literasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Buku Bersama Bu Iin

  Narasumber                : Dra. Musiin, M.Pd. Moderator                   : Bu Kanjeng Penulis Resume          : Arnita Budi Siswanti “...