Jumat, 26 Juni 2020

Mengenal Ragam Non Fiksi


Mengenal Ragam Non Fiksi

Resume Kuliah Pertemuan kesembilan


Belajar Menulis Gelombang 12
Pertemuan 9   : Jum’at, 19 Juni 2020
Waktu              : Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri          : Siska Destiana, S.Pd
Topik                : Mengenal Ragam Non Fiksi
Peresume        : Dra. Arnita Budi Siswanti, M.Hum
                          (arnita.znt@gmail.com)

Jum’at, tanggal 19 Juni 2020 merupakan pertemuan ke-sembilan, kelas belajar menulis online gelombang 12 bersama Om Jay. Kali ini nara sumbernya adalah Ibu Siska Destiana, kelahiran Klaten pada tanggal 12 Desember 1985, seorang ibu dengan dua orang putri. Beliau adalah seorang content writer dan freelance editor. Sudah banyak buku yang beliau edit. Beliau dapat dihubungi pada nomor berikut: 081329724184 atau email melalui siskanulis@gmail.com.


Ibu Siska menyampaikan materi dengan suara lembut pada voice note. Karena materi disampaikan dengan voice note, maka untuk mempermudah membuat resume saya merubahnya dahulu ke dalam tulisan dengan speech to text yang ada di google drive.

Mengapa Menulis?

Ketika mengawali kuliah pada malam ini, Bu Siska mengutip sabda Rosulullah SAW:
“Qoyyidul ‘ilma bil-kitabi”. Yang artinya: Ikatlah ilmu dengan tulisan. Menulis menjadi sebuah landasan utama yang pertama dalam menyimpan ilmu yang kita peroleh, supaya lebih bermanfaat bagi kita, orang lain dan pada masa yang akan datang meskipun kita telah tiada.

Ibu Siska menyampaikan alasan mengapa kita harus menulis. Ada tiga alasan yang beliau sampaikan, antara lain:

1.   Knowledge management (Pengelolaan Pengetahuan)
Mengelola pengetahuan yang dimiliki. Hal ini oleh suatu perusahaan atau yayasan akan diprotect dan dihargai mahal sekali.

2. Copyright milestone (Jejak langkah) 
Jejak Langkah kita dengan tulisan kita bisa bercerita kepada orang lain bahwa kita pernah pergi ke suatu tempat, pernah melakukan bermacam-macam kegiatan, memiliki gagasan atau ide.

3.   Hak Paten
Hak paten tulisan dari ide atau gagasan kita sangat penting supaya tidak dipakai oleh orang lain.


Ibu Siska melanjutkan penyampaian materi tentang ragam karya non fiksi. Tulisan apa saja yang termasuk ragam karya non fiksi? Seperti apa penjelasan beliau? Mari kita ikuti dengan seksama resume berikut ini.

Non Fiksi

Fiksi adalah cerita atau tulisan berdasarkan hasil imajinasi atau khayalan seseorang yang dituangkan dalam bentuk karya. Sedangkan karya non fiksi merupakan kebalikan dari fiksi. Karya non fiksi menurut KBBI adalah tulisan berdasarkan fakta dan kenyataan dalam konteks karya atau tulisan. Non fiksi berarti karya informasi di mana penulis bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan akurasi informasi yang disajikannya. Mengapa begitu? Karena memang penulis yang tahu banget tentang apa yang terjadi.
Ada banyak ragam tulisan non fiksi, namun pada pertemuan kali ini, Ibu Siska menjelaskan lima ragam tulisan non fiksi, antara lain:

1.     Berita
Apa itu Berita? Berita merupakan peristiwa yang aktual (nyata) dan faktual (berdasarkan fakta di lapangan) yang sedang hangat terjadi di lingkungan masyarakat. Contoh berita dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Teknis penulisan berita secara garis besar terdiri dari hard news dan feature. Hard news ditulis secara to the point tidak bertele-tele, isinya lugas dan singkat. Gambar berikut adalah contoh dari hard news.
Sedangkan Feature sesuatu yang ditulis secara kreatif,informatif dan menghibur, menggunakan gaya bercerita dengan menggunakan bahasa yang berbunga-bunga, kata-kata tidak lugas. Feature Kebalikan dari hard news. Gambar berikut adalah contoh dari feature.
2.     Esai
Esai adalah karangan prosa yang membahas sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya, bisa disebut sebagai opini yang diangkat dari sebuah topik yg dikupas berdasarkan dengan keinginan penulis dan memberikan solusi. Contoh esai: “Stop Jadi Ortu Egois”, diambil dari film India yang direview oleh Ibu Siska dan dijadikan sebuah esai. 

3.     Catatan Perjalanan
Catan Perjalanan merupakan ulasan yang menceritakan proses yang ditemui dalam sebuah perjalanan yang berisi tentang tempat, budaya, dan makanan khas suatu daerah secara detail sehingga orang lain dapat menggunakannya sebagai panduan. Traveller blogger sering menceritakan proses perjalanan mereka kepada pembaca.
4.     Artikel Informatif
Artikel Infromatif memberikan informasi tentang suatu hal atau produk. Tujuannya untuk menambah pengetahuan pembaca. Dalam bahasa populer sering disebut dengan artikel feature
5.     Best Practice
Best practice merupakan pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Sering dipakai di dunia pendidikan. Sebagai lesson study juga digunakan sebagai masukan bagi pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan atau menentukan suatu kebijakan. Best practice ditulis dalam bentuk formal. 
Pada akhir penyampaian materi, Ibu Siska memberikan kutipan dari Pramudya Ananta Toer yang dianggap kontroversi bagi sebagian orang, tetapi memiliki makna yang dalam. Berikut ini kutipan dari Pramudya Ananta Toer: “Orang boleh pandai setinggi langit, tetapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”. Kalimat yang benar-benar menyentuh dan memberikan motivasi bagi orang yang serius menekuni bidang kepenulisan. Dengan karya tulisan, kita akan dikenang sepanjang masa.

Sangat menarik dan bermanfaat materi yang disampaikan oleh Ibu Siska dengan cara menyampaikan materi dengan voice note, sehingga peserta lebih memperhatikan dan mendengarkan dengan seksama, dan diberikan contoh gambar-gambar yang mendukung penjelasan setiap bagian, yang membuat saya semakin memahami bagian-bagian ragam non fiksi dengan lebih baik. Terima kasih Ibu Siska, semoga ilmunya bermanfaat dan menjadi amal jariyah.

Demikianlah resume yang saya buat kali ini, semoga bermanfaat. Masukan dan saran dari rekan-rekan sangat saya harapkan demi perbaikan tulisan ini. Terima kasih. Salam Literasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Buku Bersama Bu Iin

  Narasumber                : Dra. Musiin, M.Pd. Moderator                   : Bu Kanjeng Penulis Resume          : Arnita Budi Siswanti “...