Personal Branding di Blog
dan Media Masa
Resume
Kuliah Pertemuan keduabelas
Belajar
Menulis Gelombang 12
Pertemuan
12 : Jum’at, 26 Juni 2020
Waktu : Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri : Namin AB Ibnu Solihin
Topik : Personal Branding di Blog dan Media
Masa
Peresume : Dra. Arnita Budi Siswanti, M.Hum
Jum’at,
tanggal 26 Juni 2020 merupakan pertemuan ke-duabelas, kelas belajar menulis
online gelombang 12 bersama Om Jay. Pertemuan dibuka oleh Om Jay yang
mempersilahkan Ibu Fatimah sebagai moderator dan nara sumber kita malam ini
adalah salah satu motivator terbaik yang pernah ada di Indonesia, yaitu Bapak
Namin AB Ibnu Solihin. Bapak Namin mengawali kuliah dengan memberikan voice note kurang lebih hampir tiga
puluh menit. Saya memindahkan ke dalam speech
to text di google document untuk memudahkan
membuat resume, sambil mendengarkan pemaparan materi dari beliau. Suara beliau
tegas dan jelas dengan intonasi yang mantap sehingga mudah untuk memindahkan
suara beliau ke dalam teks.
Bapak Namin AB Ibnu Solihin adalah seorang founder motivator pendidikan
(dapat dibuka di motivatorpendidikan.com), Motivator & Trainer Pendidikan,
Pembicara Seminar Parenting, Konsultan Branding Sekolah, Dosen, Blogger
Pendidikan, Penggiat Pendidikan dan Ayah dari 3 Putri dan 1 Putra yang hidup
tanpa Gadget dan Televisi selama delapan tahun terakhir ini. Sekarang beliau sedang
mengembangkan sebuah komunitas anak tanpa gadget Jadi kita bisa juga memfollow akun instagram beliau atau instagram
perjalanan beliau yang cukup panjang beliau, salah satunya yaitu anak tanpa
gadget.
Beliau
telah berkarier dalam dunia training, baik sosial maupun professional lebih
dari lima belas tahun. Sejak Tahun 2015 telah berbagi Inspirasi pada lebih dari
250 lembaga Pendidikan, NGO,
Komunitas dan Perusahaan di berbagai Kota dan Pelosok Indonesia.
Bapak
Namin, memulai karir di dunia pendidikan sebagai Office Boy alias
tukang sapu laboratorium computer di sekolah SMK juga office Boy di
Sekolah Dasar di satu lokasi yang sama. Pada saat yang sama beliau masih
berstatus sebagai pelajar sekaligus sebagai seorang Ketua OSIS, hal ini
dilakukannya untuk melatih mental kemandiriannya agar tidak tergantung pada
orang tua dan orang lain. Sungguh perjuangan hidup yang luar biasa keras yang
bisa mengantarkan beliau menjadi orang sukses seperti sekarang ini.
Hampir
sepuluh tahun lamanya, Bapak Namin memberikan pelatihan gratis, yaitu dari
tahun 2004 sampai dengan tahun 2014. Bagi beliau berbagi tidak akan pernah
rugi, justru dengan berbagi maka kebahagian akan diperolehnya. Ditahun
2013-2015, beliau bersama dengan teman-teman Komunitas Sejuta Guru Ngeblog
memberikan pelatihan Guru Ngeblog Gratis bagi guru di Jabodetak dan juga
menjadi Project Manager dalam program Pelatihan menulis bagi guru Teacher
Writing Camp (TWC). Semoga menjadi tabungan amal jariyah ya Bapak. Salut
dengan semangat berbagi Bapak Namin terhadap sesama.
Hingga
akhirnya di tahun 2014 Bapak Namin mulai menjadi Trainer dan Motivator
Pendidikan secara professional dengan Branding Motivator Pendidikan Kreatif dan
membuat blog motivatorkreatif.wordpress.com. Pada tahun itu jadwal trainingnya
sudah mulai padat, tema-tema yang dibawakan adalah “Mendidik Dengan Keteladan
dan Cinta” tema ini diambil dari buku yang ditulis oleh beliau dan tema-tema
pendidikan lainnya. Hingga akhirnya tahun 2015, beliau harus memutuskan jalan
terbaik, dengan prinsip “Wajib dapat uang halal” maka Jabatan Kepala Sekolah,
Guru, dan Sertifikasi guru ditinggalkannya, karena beliau tidak mau mendapatkan
uang tersebut sementara dirinya tidak mengajar dan tidak hadir jadi Kepala Sekolah
serta dengan atas dasar kemaslahatan yang lebih banyak agar ide dan gagasan dalam
dunia pendidikan dapat dirasakan oleh guru di seluruh Indonesia. Prinsip yang
mulia yang perlu dicontoh dan diteladani.
Saat
ini Bapak Namin aktif mengajar sebagai dosen tamu di beberapa perguruan tinggi,
dengan mata kuliah Adversity Quotient, Managamen Organisasi, Etika
Profesi, Kecakapan Antar Personal, Manajemen Pendidikan Non Formal, Landasan
Pendidikan, Metodologi Penelitian dan Mata Kuliah Arsip Elektronik. Dalam
mengajar, beliau mengembangkan sebuah konsep yang menarik dengan
nama “Mengajar Kreatif Layaknya Kelas-kelas Training” karena
penerapan mengajar yang dinamis dan menyenangkan, beliau pernah mendapatkan
penghargaan dosen terbaik pilihan mahasiswa.
Pengalaman
Bapak Namin memberikan training selama kurang lebih lima belas tahun terutama
dalam dunia pendidikan menjadikan beliau dikenal sebagai Motivator dan Trainer
Pendidikan. Keahlian beliau pada bidang Personal Develompent, Public
Speaking, Creative Teacher, Islamic Parenting, education and technology,
Personal Branding, School Branding Potential Development dan Consultant of
Islamic education. Peserta trainingnya dari berbagai kalangan mulai
dari Pelajar, Mahasiswa, Guru, Orang Tua Kepala Sekolah, Dosen, Pimpinan
Lembaga, Relawan, Remaja Masjid dan berbagai kalangan lainnya.
Selain
menjadi Trainer dan motivator handal, Bapak Namin juga menulis beberapa buku solo
yang pernah diterbitkannya, antara lain:
1. Saya Mau Jadi Guru Go Blog
2. Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
3. Cinta Sang Guru
Dan
beberapa buku Antalogi yang digagas oleh beliau bersama guru dan mahasiswa, antara lain:
1.
Guru
Kreatif di Zaman Digital
2.
Bukan
Guru Biasa
3.
Pelangi
Cinta dan Cita
4.
Inspirasi
untuk membangun masa depan
Ide
dan gagasan-gagasan Bapak Namin di dunia pendidikan bisa dibaca pada
www.motivatorpendidikan.com., serta di blog dan media sosial yang dimiliki oleh
beliau, seperti Facebook dan Instagram.
Aktivitas
sehari-hari selain mengisi berbagai kegiatan training dan mengajar, Bapak Namin
juga hampir setiap hari membuat Design Slide Presentasi, menulis di Blog dan
Web serta di Media Sosial. Selain itu membaca merupakan bagian dari aktivitas
sehari- hari yang dijalani oleh beliau. Motto beliau adalah: Pribadi
yang hebat adalah mereka yang terus mau belajar memantaskan diri untuk menjadi
pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.
Bapak
Namin juga memberikan beberapa tips pada kuliah malam ini. Tips dari Bapak
Namin yang berhubungan dengan Membangun Branding, antara lain sebagai berikut:
1. Membangun
Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan
coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya.
2.
Membangun
Branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian kita di Blog,
Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan.
3. Menulis
konten Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban
yang harus ditaati.
4. Upaya
memanfaatkan blog dan media sosial untuk aktivitas yang positif, tidak
mengumbar tentang aktivitas pribadi yang tidak ada hubungannya dengan dunia
pendidikan
5. Menjadi
guru di atas rata-rata, harus mau berusaha membangun kapasitas diri menjadi
lebih baik.
6. Jika
ingin serius menjadi blogger, juga belajar membuat desain, buat desain yang
kreatif misal menggunakan CorelDraw.
7. Jangan
pernah copy paste tulisan orang lain. Jadilah penulis telah sesuai dengan
kapasitas yang kita miliki.
8. Kesuksesan
itu tidak dibangun dengan jalan yang instan, tetapi butuh perjuangan yang
panjang.
Pada akhir
kuliah, Bapak Namin memberikan kesimpulan. Adapun kesimpulan materi yang sudah
disampaikan oleh beliau adalah sebagai berikut:
1. Selalu bersemangat untuk memantaskan
diri menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakan dan meneladani.
2. Banyak belajar dari berbagai sumber, karena
tidak mungkin bisa menulis jika malas membaca.
3. Jadilah
sebaik baik manusia yang bisa memberi manfaat untuk banyak orang.
4. Fokus menulis sesuai dengan passion
dan kemampuan kita. Jangan copy paste tulisan orang lain.
Demikianlah resume yang saya buat kali ini,
semoga bermanfaat. Masukan dan saran dari rekan-rekan sangat saya harapkan demi
perbaikan tulisan ini. Terima kasih. Salam Literasi.