Minggu, 09 Agustus 2020

Sukses Meraih Impian

 

Belajar Menulis Gelombang 15

Pertemuan 3           : Jum’at, 7 Agustus 2020

Waktu                     : Pukul 19.00 – 21.00 WIB

Pemateri                 : Theresia Sri Rahayu, S.Pd, SD

Topik                      : Pengalaman Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor

Peresume               : Dra. Arnita Budi Siswanti, M.Hum

                                (arnita.znt@gmail.com)

Pertemuan malam ini dimoderatori oleh Mr. Bams. Dengan nara sumber Ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd, SD, dengan nama keren Cikgu Tere di FB beliau. Cikgu Tere lahir di Kuningan pada tanggal 13 September 1984. Sekarang bertugas di SDN Waihibur-Kab. Sumba Tengah NTT.

Cikgu Tere adalah seorang guru muda, yang cantik dengan segudang prestasi. Beliau sudah menorehkan 17 prestasi baik di tingkat daerah, nasional bahkan tingkat internasional berkat kerja keras beliau. Beliau memiliki motto bekerja, bekerja dan bekerja.


Prestasi Cikgu Tere

Prestasi luar biasa Cikgu Tere antara lain: Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Kecamatan Padalarang-Kab. Bandung Barat (2014), Juara 2 Lomba Guru Berprestasi tingkat Kab. Bandung Barat (2014), Juara 3 Lomba Guru MIPA tingkat Kec. Padalarang (2014), Juara 1 Olimpiade Guru Nasional tingkat Provinsi NTT (2018), Finalis Lomba Olimpiade Guru Nasional tingkat nasional (2018), Finalis Lomba Alat Peraga Matematika Sederhana tingkat nasional (2018), Peserta Short Course ke Luar Negeri dalam Program 1000 Guru ke Luar Negeri (2019), 40 besar penerima dana hibah penelitian pada program Teaching Challenge (2019), Finalis Course on Developing Lesson Study for Primary Mathematics Teacher tingkat internasional (2019), Guru Inti Terbaik dalam Pembekalan Guru Inti Program PKP tingkat Provinsi NTT (2019), Peserta Terbaik dalam Bimtek UKS Regional Bali, Sahabat Rumah Belajar Provinsi NTT (2019), Finalis Lomba Mathematics Teaching Learning Model (MTLM) tingkat internasional (2019), Kader Inti Gerakan Ajarmat / Ayo Belajar Matematika (2019), Resume terbaik dari KSGN dan Pelatihan Belajar Menulis Bersama Om Jay (2020), Blogger inspiratif dari Ikatan Guru TIK PGRI dengan Penerbit Andi Yogyakarta pada bulan (2020), 35 selected participants of Advance Online Course SEAMEO Qitep in Mathematics (2020). Prestasi luar biasa yang telah dicapai oleh seorang guru muda. 


Mimpi Cikgu Tere

Salah satu mimpi besar Cikgu Tere adalah dapat menerbitkan buku di penerbit mayor. Gayungpun bersambut ketika beliau mengikuti diklat belajar menulis bersama Om Jay dan PGRI gelombang 4. Ketika itu nara sumbernya adalah Prof. Richardus Eko Indrajit, yang beken dengan nama Ekoji di channel youtube beliau. Prof. Richardus Eko Indrajit memberikan tantangan untuk  menulis buku selama satu minggu. Cikgu Tere menjadi bersemangat untuk mengikuti tantangan tersebut.

Cikgu Tere mempelajari beberapa topik yang ditawarkan oleh Prof. Eko. Topik-topik tersebut dapat ditonton lewat channel Prof. Eko dengan nama Ekoji Channel. Link channel youtube Prof. Eko sebagai berikut:

https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw

Karena topik-topik di atas berbahasa Inggris, maka Cikgu Tere mencari Topik berbahasa Indonesia. Beliau tertarik dengan salah satu topik yang ditawarkan oleh Prof. Eko yaitu tentang “Ubiquitous Learning” dari youtube dengan link: https://youtu.be/gIkUmTF0PwA

Setelah mempelajari dengan seksama materi yang disampaikan oleh Prof. Eko, Cikgu Tere mendaftar sebagai salah satu peserta penulis buku dan mengajukan judul “Belajar Semudah Klik, Membangun Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar” yang disambut hangat oleh Prof. Eko. Yang membuat Cikgu Tere terharu, bahwa keesokan harinya, Prof. Eko langsung membuat cover buku beliau untuk memotivasi guru - guru yang lain.

Prof. Eko menambahkan judul  dengan kata Ekosistem, sehingga menjadi Judul Buku yang keren, yaitu “Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar” dengan cover yang eye catching dari Prof. Eko. 

Menulis Buku di Penerbit Mayor

Setelah Mendaftar sebagai penulis buku, Cikgu Tere digabungkan dalam satu grup WA yaitu Menulis Bersama Prof. Ekoji. Dalam grup tersebut, para anggota saling memotivasi agar dapat menyelesaikan tantangan menulis dalam seminggu. Grup tersebut beranggotakan 20 orang termasuk Prof. Eko.

Ada perasan khawatir pada diri Cikgu Tere ketika ketika Prof. Eko mengatakan bahwa tanggal 25 April 2020, penulis akan melakukan presentasi karya, yang berarti draft buku sudah harus selesai.

Akhirnya, tanggal 25 April, para penulis bertemu secara virtual untuk mempresentasikan karya. Di akhir kegiatan, Prof. Eko menyampaikan ada sedikit perubahan jenis huruf ukuran huruf, ukuran spasi, ukuran kertas, dan dilengkapi dengan index dan daftar pustaka yang dibuat dibuat otomatis.

PR Cikgu Tere masih banyak karena buku harus dibuat minimum 100 halaman dengan jumlah minimal 5 bab. Sedangkan Cikgu Tere baru mambuat 3 bab dengan jumlah 60 halaman, menambah 40 halaman tidaklah mudah. Sedangkan di masa pandemi ini beliau harus melakukan kunjungan ke rumah siswa karena di daerah beliau tidak memungkinkan pembelajaran online, dan beliau harus menyusun LKS. Perjuangan yang luar biasa hebat, dan kerja keras yang pantang menyerah. Patut dijadikan contoh bagi kami, guru-guru yang berada di zona nyaman. Harus lebih semangat dari yang telah dilakukan oleh Cikgu tere. Cikgu Tere, you are awesome. Saya salut, kagum dan bangga. 


Mimpipun Akhirnya Terwujud

Ada pepatah yang mengatakan “Sudah terlanjur basah, ya sudah mandi sekalian”, menginspirasi Cikgu Tere untuk menyelesaikan bukunya dengan menambah 2 bab supaya menjadi 100 halaman. Pada tanggal 4 April 2020, para penulis dipertemukan secara virtual dengan Penerbit Andi. Jadi, naskah buku harus masuk ke Prof. Eko sebelum tanggal 4 April 2020.

Setelah naskah buku selesai dan diserahkan kepada Prof. Eko, Cikgu Tere gelisah sampai tidak dapat nyenyak tidur. Karena itulah saat penentuan takdir tulisan beliau.

Dan hari yg ditunggu-tunggu pun tiba. Setelah mendengarkan paparan dari Penerbit Andi, akhirnya naskah Cikgu Tere dinyatakan diterima dan akan diterbitkan oleh Penerbit Andi. Perjuangan tanpa mengenal lelah akhirnya berbuah manis.


Langkah-langkah Menyusun Naskah Buku

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Cikgu Tere untuk menyusun naskah buku antara lain:

1.   Memilih tema atau topik yang diminati masyarakat.

2.   Membuat mind mapping terkait topik.

3.   Mengembangkan judul menjadi outline naskah.

4.   Mengembangkan naskah sesuai dengan outline (mengandung unsur 5W + 1 H)

5. Mengenali dahulu seluk beluk (visi/ misi) penerbitnya, terlebih terkait syarat dan prosedur penerimaan naskahnya.


Tips dan Trik Cikgu Tere

Tips dan trik yang diterapkan oleh Cikgu Tere dalam membuat buku adalah sebagai berikut:

1.      Buat time schedule (sehari berapa bagian/ halaman,

2.      Kumpulkan referensi sebanyak mungkin,

3. Jauhkan HP (kecuali benar-benar dibutuhkan) karena cenderung mengecek notifikasi,

4.      Nulis dulu edit kemudian,

5.      Kerja sama dengan orang rumah (suami/ istri)


Perjalanan dan perjuangan Cikgu Tere dalam meraih impian, mengalami rintangan dan hambatan yang berat, namun berkat kegigihan, kedisiplinan, ketekunan dan konsistensi telah menghasilkan karya yang luar biasa. Cikgu Tere mengakhiri pemaparan dengan kalimat bijak:

Hanya segelintir orang yang berani bermimpi besar. Namun mimpi itu laksana sebuah kunci untuk menaklukkan semua rintangan di dunia. Jadi, peliharalah mimpi itu dan segeralah bangun untuk mewujudkannya”.

Cikgu Tere

 

Demikianlah resume yang saya buat kali ini, semoga bermanfaat. Masukan dan saran dari rekan-rekan sangat saya harapkan demi perbaikan tulisan ini. Terima kasih. Salam Literasi.

 


2 komentar:

Menulis Buku Bersama Bu Iin

  Narasumber                : Dra. Musiin, M.Pd. Moderator                   : Bu Kanjeng Penulis Resume          : Arnita Budi Siswanti “...